SAMOSIR - Dalam rangka mendukung kawasan pertanian terpadu di Kabupaten Samosir, Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom, ST meletakkan batu pertama pembangunan Jaringan Irigasi Air Tanah di Desa Hariara Pintu Kecamatan Harian, Kamis ( 17/11/2022 ).
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Samosir dalam laporannya menyampaikan, pelaksanaan kegiatan pembangunan Jaringan irigasi Air Tanah ini dengan cara membangun 15 sumur sebanyak 15 unit dengan kedalaman 5M
Selain 15 unit sumur yang akan dibangun di pertanian terpadu, pembangunan juga akan dilengkapi dengan 1 unit mesin air dan selang air sepanjang 200meter guna mendukung kawasan pertanian terpadu di Kabupaten Samosir
"15 unit sumur tersebut masing-masing akan dikerjakan oleh kelompok tani secara swakelola. "sumur tersebut merupakan sumber air bagi tanaman untuk komoditi kentang, ubi, kol dan cabai yang ada di kawasan pertanian terpadu, " ujar Kadis Ketapang dan Pertanian Tumiur Gultom
Baca juga:
Bakamla RI Bangun 60 Rumah Susun di Batam
|
Tumiur Gultom juga menjelaskan, bahwa pembangunan Jaringan Irigasi Air Tanah tersebut merupakan sinergitas yang baik antara pemerintah Kabupaten Samosir dengan Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian yang telah mengucurkan Dana dari APBN,
Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom menyampaikan, bahwa krisis pangan yang telah mengancam dunia akan bisa teratasi dengan cara mempersiapkan lahan yang cukup untuk ketahanan pangan dan juga prasarana, salah satunya ketersediaan Air yang cukup , "ujar Bupati Samosir Vandiko
Bupati Samosir juga menjelaskan, bahwa Pemerintah (Pemkab) Kabupaten Samosir telah menerbitkan Surat Keputusan Bupati Samosir Nomor 254 Tahun 2022 tentang Penetapan Kawasan Pertanian Terpadu di Desa Hariara Pintu Kecamatan Harian.
"Dengan terbitnya Surat Keputusan Bupati tersebut, Kementerian Pertanian RI telah memberikan bantuan dana pembangunan irigasi air tanah dengan cara membangun 15 unit semur diatas lahan seluas 150 Ha, " terang Bupati Samosir
Baca juga:
Keren! Logo Baru Ibu Kota Nusantara
|
Bupati Samosir, bahwa penataan kawasan pertanian terpadu merupakan salah satu langkah dalam peningkatan perekonomian masyarakat, Selain itu juga akan menjadi contoh untuk pengelolaan lahan skala luas menggunakan teknologi pertanian.
"Sistem pertanian terpadu bukan hanya di sektor pertanian, namun akan dipadukan dengan sektor perkebunan dan perikanan, peternakan, pariwisata dan sektor lainnya untuk meningkatkan hasil produktifitas dan kesejahteraan masyarakat petani", terang Bupati Samosir ( Karmel )